Tim Panahan Berkuda Indonesia diwakili oleh M Yahya Ayyash, Arsa Wening, Arum Nazlus, Kharisma Zaky, M Solahudin Al Ayubi, dan M Shahla Syahada.
Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan yang menjamu tim Indonesia di Wisma KBRI menyambut bangga keberhasilan mereka.
“Terima kasih sudah membanggakan Indonesia, Anda kaum muda yang telah menjadi duta-duta Indonesia di forum internasional. Sekaligus ini melengkapi kerjasama bilateral dua negara dalam program Qatar-Indonesia Year of Culture 2023,” kata Hassan dalam keterangan tertulis KBRI Doha, Kamis.
Dari tiga kategori kompetisi antarnegara anggota World Horseback Archery Federation (WHAF) itu yakni Korea Track, Arabian Track, dan Qabak Track, M Yahya Ayyash berhasil menjadi juara umum disusul Kharisma Zaky, serta M Shahla Syahada.
Sebuah penghargaan bergengsi “Alfares Trophy” atau piala kesatria diberikan Qatar kepada Arsa Wening Arrosyad, sebagai kader muda yang menjadi inspirasi perkembangan panahan berkuda bagi kaum muda.
Pendiri dan Ketua Umum Qatar Horseback Archery Center Fuad Almuhdaka memuji tim Indonesia yang selalu tampil mengesankan di kompetisi-kompetisi internasional.
“Sebagai sesama negara anggota WHAF, kami melakukan kerjasama jangka panjang dengan KPBI Indonesia untuk mengembangkan horseback archery di negara-negara anggota WHAF,” kata Fuad Almuhdaka yang juga menjabat sebagai Ketua Komite WHAF.
Baca juga: Merah Putih berkibar di kejuaraan dunia berkuda sambil memanah di Iran
Baca juga: Indonesia juara umum kejuaraan panahan berkuda internasional di Turki
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023